Wednesday, October 15, 2008

renunganku tentang Doa

Betapa hebatnya aku hari ini karena aku mendapatkan pengalaman yang luar biasa dari Tuhan. Banyak sekali yang kudapat hari ini:

1. Tuhan kembali mengingatkanku tentang doa..

Doa Bapa Kami (Matius 6) begitu sangat menggugahku hari ini. Aku sangat ditegur Tuhan, karena aku terlalu egois dalam berdoa, aku selalu meminta untuk diriku dan diriku sendiri. Dari kalimat pertama doa Bapa kami, yaitu "Bapa kami yang disorga", Pertama, kata "Bapa", kata ini menunjukkan siapakah Tuhan itu bagi kita, Dia adalah Bapa, yang begitu dekat dengan anak-Nya. Saya sebagai seorang bapa dari satu anak, saya merasakan ada satu hubungan yang ingin selalu dekat dengan anaknya, ingin selalu memeluknya dan saya selalu berlinang air mata saat saya memeluk dia dan ingin selalu melakukan dan memberikan yang terbaik bagi anakku. Wowwww hubungan yang sangat luar biasa bukan? Begitu juga Bapa kita, Dia pasti ingin melakukan seperti yang saya lakukan terhadap anak saya, bahkan Tuhan lebih mengetahui apa yang menjadi isi hati kita, apa yang akan kita minta. Namun kita tetap harus berdoa, namun lebih banyaklah berdoa untuk orang lain juga, karena Bapa (Tuhan Yesus) itu bukan hanya milik kita pribadi, Dia juga milik orang lain.
Itulah yang menjadi kata kedua, yaitu "kami", kata ini berarti kita tidak boleh egois hanya berdoa untuk sendiri saja, tetapi juga untuk orang lain. dan kita juga tidak boleh berhenti berdoa untuk orang lain.
Kata ketiga yaitu "sorga", TUHAN memang bertahta di Sorga, tetapi Ia juga bertahta di hati kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, jadi hati kita adalah sorga. Hebat bukan.....sangat luar biasa.

2. Motivasilah hidup dengan doa

Ada satu cerita, tentang seorang petinju yang bernama "Rocky". Dia mempunyai karir yang sangat luar biasa yaitu 49:0:0 (43 menang ko). Rocky selalu berdoa seperti ini sebelum bertanding, "Tuhan aku akan bertanding, aku tahu aku akan kena pukulan lawan tetapi aku akan memukul lawan lebih banyak. Aku juga tahu bahwa pukulan lawan juga keras menghujam aku, tetapi aku akan berdiri lebih lama dari lawanku. Tuhan aku sudah berlatih dengan sangat keras, dan aku akan menang atau aku harus belajar lebih banyak".
Untuk sukses memang perlu bekerja lebih keras, namun doa juga adalah merupakan tiang penopang kesuksesan yang artinya kesuksessan yang akan kita raih adalah harus dikembalikan untuk kemuliaan nama TUHAN.
Life is a game, sometimes you win, sometimes you more LEARN" (Hidup itu permainan, kadang kita menang, kadang kita harus belajar lebih banyak). Dan topanglah itu, sukses dan belajar, dengan doa.

3. Doa yang dijawab.

Kami sudah tidak mempunyai teman untuk mengerjakan pekerjaan rumah, harus kami kerjakan sendiri semuanya. Namun kami tetap berdoa supaya kami mendapatkan teman terutama untuk anak kami. Dan hari ini TUHAN telah menjawab itu. Terpujilah TUHAN.

No comments: